HomeTagHyundai Archery World Cup Archives - Persatuan Panahan Indonesia

LAPORAN DARI SHANGHAI Beregu recurve putra dan putri menapaki jalan terjal untuk babak eliminasi. Namun, sesungguhnya kemenangan selalu datang karena perjuangan yang tak mudah, termasuk menghadapi lawan-lawan tangguh. Ini ujian kompetitif sebelum bertanding di Antalya, Turki mendatang. Shanghai, 24 April 2024 – Proyeksi Indonesia untuk menjaga asa meraih tiket olimpiade Paris di kategori beregu recurve...

LAPORAN DARI PARIS Saya menembak karena saya mencintai panahan. Menembak adalah tujuan utama saya. Juara, hadiah, dan kebahagiaan adalah bonus. JAKARTA, 22 Agustus 2023 – Ella Gibson, peringkat satu dunia compound putri akhirnya memecahkan kebuntuan pada world cup series tahun ini dengan meraih medali emas pada Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) 4 di Paris,...

LAPORAN DARI PARIS Dengan tampilnya negara-negara Asia, yang selalu konsisten di podium juara, hal ini merupakan ancaman tersendiri jelang Asian Games di Guanzhou, China. JAKARTA, 22 Agustus 2023 – Korea Selatan membabi buta dengan merebut hampir semua medali emas pada nomor recurve di ajang Hyundai Archery World Cup Stage 4, yang berlangsung di Paris, Perancis....

LAPORAN DARI MEDELLIN Menembak di angka 10 selalu merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri. Apalagi saya nyaris saja kalah, seandainya anak panah Kim tidak mendarat di angka 7. Itulah momen kemenangan saya MEDELLIN, 19 Juni 2023 – Partai final pada hari terakhir di ajang Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) 3 di Medellin, Kolombia menyajikan drama yang patut...

LAPORAN DARI MEDELLIN Sejarah kembali tercetak di divisi compound dengan tampilnya beregu putra dari Guatemala sebagai peraih medali emas. Sementara India menjadi batu sandungan bagi Schloesser, peringkat satu dunia compound putra, untuk dua seri World Cup belakangan. MEDELLIN, 18 Juni 2023 – India kembali mengklaim dominasinya di compound putra dengan membawa pulang medali emas di...

LAPORAN DARI MEDELLIN Kehadiran Liko di partai puncak adalah kejutan sesungguhnya. Dengan dua medali emas di tangan, dia memecahkan rekor sebagai peraih medali emas termuda sepanjang turnamen World Cup Stage. Dia benar-benar menggila! MEDELLIN, 18 Juni 2023 – Liko Arreola, 15 tahun, asal Amerika Serikat pantang menyerah berhadapan dengan pemanah compound putri sarat pengalaman dan...

LAPORAN DARI SHANGHAI Jika ingin bersaing di level tiga besar dan meraih medali, Tim Merah Putih harus memperbaiki presisi tembakan. Pada laga krusial seperti empat besar, mau tidak mau, anak panah harus jatuh di angka 9, 10, dan X. Bila perlu, Indonesia harus mencetak skor sempurna sebanyak-banyaknya. SHANGHAI, 21 Mei 2023 – Tim panahan pelatnas...

LAPORAN DARI SHANGHAI SHANGHAI, 21 Mei 2023 – Marcus D’Almeida tak tergoyahkan hingga akhirnya meraih medali emas recurve putra di Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) 2, Shanghai, China. Sebagai world number one, dia sesungguhnya pantas berada di kursi panas tersebut, mengingat tidak mudah perjuangannya hingga di posisi tersebut. Seperti yang terjadi pada sektor recurve,...

LAPORAN DARI SHANGHAI Menapaki tangga juara untuk memperebutkan medali emas maupun perunggu di cabang olahraga panahan, Anda butuh perfecta score. Sekurang-kurang itulah yang ditunjukkan keempat semifinalis compound putra dan putri. Di level itu, mereka hanya harus menembak untuk angka 29 atau 30. Selebihnya, Anda memakan atau dimakan! SHANGHAI, 20 Mei 2023 – Shanghai memberikan tontonan...

LAPORAN DARI SHANGHAI Sebagai juara bertahan, wakil India tersebut tidak gentar berhadapan dengan Korea Selatan. Adu gengsi, teknik, dan mental pun benar-benar terjadi di partai final tersebut. Dengan dua medali emas dari Turki dan Shanghai di beregu campuran, Vennam telah bermimpi medali emas berikutnya di World Archery Championship di Berlin. SHANGHAI, 20 Mei 2023 –...

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.