BeritaNashwa Wibowo, Harapan Jogja yang Ingin Tanding di Olimpiade Paris

22 Februari 20230

JAKARTA, 22 Februari 2023 – Kendati usianya masih 15 tahun, Nashwa Wibowo atau yang biasa disapa Nashwa bertarung untuk memperebutkan satu tiket pelatnas di ajang Seleksi Nasional (Seleknas) Tahap I PB Perpani, yang berlangsung di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (22/2/23).

Salah satu atlet panahan masa depan asal DI Jogjakarta tersebut telah naik kelas ke kategori recurve senior sejak setahun yang lalu.

Nashwa bercerita, dirinya jatuh cinta dengan cabang olahraga (cabor) panahan sejak di kelas lima SD. Pada saat itu, sekolahnya membuka kegiatan ekstrakulikuler panahan. Nashwa awalnya mencoba-coba, hanya sekedar untuk mendapatkan nilai di sekolah. Namun, nasib baik membawanya menjadi yang terbaik di kegiatan ekstrakulikuler tersebut.

Nashwa Wibowo bersiap untuk berlaga di nomor individu rescurve pada Seleknas Tahap I PB Perpani di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, di Jakarta, pada Rabu (22/2/23)

“Setelah keluar sebagai yang terbaik, jadinya keterusan. Saya seriusin untuk menggeluti cabor panahan ini,” ujar dia.

Bergabung di Club Bibis Archery, Nashwa akhirnya berkesempatan untuk bertanding di berbagai level kejuaraan daerah hingga Pekan Olahraga Nasional (PON). Pada PON XX 2020 di Papua, Nashwa menggondol medali perunggu, mengalahkan rekan sedaerahnya sendiri Syafa Aliesya Ramadhan.

Prestasi terbaik salah satunya adalah meraih medali emas untuk kategori beregu recurve wanita bersama rekannya Anindya Nayla Putri di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) senior di Palangkaraya, pada 2022 lalu. Dengan prestasi yang ditoreh tersebut, Nashwa berhak mendapatkan tempat untuk bersaing menjadi atlet pilihan untuk pelatnas cabor panahan di ajang Seleknas PB Perpani kali ini.

Nashwa mengaku, dia sangat mengidolakan atlet putri nasional Korea An San, yang juga adalah peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Dia berjuang mati-matian di ajang Seleknas saat ini untuk bisa meraih tiket ke pelatnas dan bertanding di ajang Olimpiade.

“Saya ingin seperti dia (An San), bisa juara di kancah panahan internasional. Keinginan saya sih mau bertanding di Olimpiade Paris. Tetapi, peluangnya cukup berat karena harus bersaing dengan para senior juga di sini. Doakan ya,” katanya.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.