Tim panahan Indonesia terus mematangkan persiapan menjelang Sea Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand, Desember mendatang.
Usai mengikuti ajang Asia Cup di Singapura pada Juni, dan Hyundai Archery World Cup di Madrid, Spanyol, Juli lalu, kali ini PB Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) mengirimkan 12 atlet panahan ke ajang Hyundai World Archery Championships 2025 yang digelar di Gwangju, Korea Selatan pada 5-12 September 2025.
12 atlet terdiri dari enam atlet divisi Recurve, yaitu: Riau Ega Agata Salsabila, Ahmad Khoirul Baasith, Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Ayu Mereta Dyasari. Sementara enam atlet lain datang dari divisi Compound, yaitu Prima Wisnu Wardhana, Sostar Andaru Rinaldi, M. Ryan Hidayat, Nurisa Dian Ashrifah, Ratih Zil’izati Fadhly, dan Yurike Nina Bonita Pereira.
Rombongan atlet didampingi oleh tim pelatih yang terdiri dari Lilies Handayani, Permadi Sandrawibowo, Wahyu Hidayat (Compound) dan Lee Kyung Chul, Hendra Setiawan (Recurve), serta Wakil Ketua Umum Pembinaan dan Prestasi PB Perpani, Abdul Razak.
Seluruh atlet akan bertanding baik dalam nomor individu putra dan putri, maupun tim (putra, putri dan campuran).
Tak hanya menjadi sarana menambah jam terbang atlet, kejuaraan di Gwangju ini juga mempunyai arti penting lain. “Ajang ini menjadi momentum persiapan jelang Sea Games 2025, dengan panahan Indonesia ditargetkan menjadi juara umum di cabang tersebut,” ungkap Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid.
Disamping Sea Games, World Archery Championships Gwangju juga menjadi rangkaian persiapan awal menuju kompetisi olahraga bergengsi lain yaitu Olimpiade yang dicanangkan berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat, 2028 mendatang.
