BeritaMenguji Taji Beregu Merah Putih di Shanghai

24 April 2024

LAPORAN DARI SHANGHAI

Beregu recurve putra dan putri menapaki jalan terjal untuk babak eliminasi. Namun, sesungguhnya kemenangan selalu datang karena perjuangan yang tak mudah, termasuk menghadapi lawan-lawan tangguh. Ini ujian kompetitif sebelum bertanding di Antalya, Turki mendatang.

Shanghai, 24 April 2024 – Proyeksi Indonesia untuk menjaga asa meraih tiket olimpiade Paris di kategori beregu recurve putra maupun putri bakal diuji pada helatan babak eliminasi Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) I di Stadion Yuanshen, Shanghai, China. Setelah melewati babak kualifikasi pada Rabu (24/4), beregu recurve putra dan putri Indonesia akan bersaing dengan lawan-lawannya di babak 12 besar.

Dengan hasil yang dicapai tim recurve putra, Indonesia menduduki peringkat 15 dan akan bersaing di babak 12 besar. Musuh yang dihadapi pada babak tersebut adalah Israel, yang berperingkat 18 pada ajang tersebut.

Bagas Prastiyadi (kanan) pada babak kualifikasi AWCS I di Stadion Yuanshen, Shanghai, China.

Perjuangan beregu recurve putra, yang diwakili oleh Riau Ega, Arif Pangestu, dan Bagas Prastyadi bakal tidak mudah. Bila melewati Israel, ketiga pemanah recurve putra tersebut akan langsung berhadapan dengan peringkat 2 asal India.

Tim India tersebut mendapat bye pada babak eliminasi pertama dan menanti hasil antara Indonesia dan Israel di babak 8 besar. Dan jika lolos dari India, Indonesia bakal bertemu antara Spanyol, Malaysia, atau Khazakhstan.

Sementara itu, beregu putri Indonesia bakal menapaki babak 12 besar dan berhadapan muka dengan beregu recurve putri Malaysia. Diananda Choirunnisa, Rezza Octavia, dan Anindya Putri menyegel peringkat 12 dan harus berhadapan dengan peringkat 21, yaitu Malaysia.

Anindya Putri (kanan) pada babak kualifikasi AWCS I di Stadion Yuanshen, Shanghai, China.

Langkah beregu recurve putri Indonesia juga tidak akan lapang. Jika berhasil mengatasi Malaysia, Indonesia akan berjumpa dengan Jepang pada babak eliminasi berikutnya. Dengan peringkat lima pada ajang tersebut, Jepang mendapatkan bye dan menanti penantangnya dari Indonesia atau Malaysia di babak 8 besar.

Terlepas dari lawan-lawan ringan atau berat di babak eliminasi, beregu recurve putra dan putri bakal harus bertanding di babak kualifikasi akhir olimpiade Paris di Antalya, Turki pada Juni mendatang. Babak kualifikasi itu memperebutkan tiket beregu putra dan putri untuk olimpiade dan Indonesia masih memiliki peluang.

Taji beregu recurve putra dan putri benar-benar diuji untuk siap bersaing di kancah internasional, terutama demi meraih hasil yang ditargetkan untuk oilimpiade Paris. Karena itu, tidak ada lawan ringan atau mudah, kecuali siap bertanding untuk memberi hasil terbaik.

Sementara itu, dari hasil kualifikasi pada Rabu (24/4), beregu recurve putra dan putri Korea Selatan menempati peringkat pertama. Hasil tersebut mencerminkan ketiga pemanah recurve putra dan putri tersebut sangat kompetitif di kancah internasional. Mereka sepertinya telah siap untuk membawa pulang medali emas pada ajang tersebut sejak dari babak awal.

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.