BeritaTim Recurve Putra Raih Perunggu di Asian Games 2022

6 Oktober 2023

DARI ASIAN GAMES 2022

Beregu putra recurve Indonesia mencapai penampilan terbaiknya dengan mempersembahkan medali perunggu. Untuk bisa sampai ke babak final pada ajang berikutnya, Indonesia perlu memperbaiki presisi tembakan, yang masih jauh di bawah Korea Selatan dan India, tim pemegang medali emas dan perak

Hangzhou, 06 Oktober 2023 – Tim beregu recurve putra kembali menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia pada cabang olahraga (cabor) panahan Asian Games 2022, yang berlangsung di Distrik Fuyang, Hangzhou, pada Jumat (06/10/23).

Setelah memastikan masuk ke babak perempat final, trio pemanah recurve putra Riau Ega, Arief Pangestu, dan Ahmad Baasith harus berhadapan dengan beregu putra Iran. Sejak dari putaran pertama kedua, tim recurve putra Indonesia telah memimpin dengan kedudukan 4 – 2. Namun, pada putaran ketiga, Iran bisa mengambil kendali dengan skor 55 – 58, sehingga kedudukan menjadi 4 – 2. Namun, pada putaran keempat, Indonesia kembali memimpin dengan skor tipis 53 – 52, sehingga berhak maju ke babak semifinal.

Arief Pangestu dan Ahmad Baasith berlaga di babak semifinal pada ajang Asian Games 2022, di Hangzhou, China.

Pada perebutan tiket menuju partai final, Indonesia harus berhadapan dengan tim tangguh Korea Selatan. Tim Negeri Gingsen itu diisi oleh Kim Je Deok, Lee Woojin, dan Oh Jinhyek. Dari putaran pertama hingga ketiga, Indonesia tidak bisa memberikan perlawanan. Total skor pada putaran pertama 56 – 57, putaran kedua 53 – 58, dan putaran ketiga 55 – 58. Korea Selatan mengalahkan Indonesia dengan skor 0 – 6.

Korea melenggang ke partai final dan bertemu dengan India. Final tersebut merupakan salah satu yang ideal, mengingat keduanya saat ini merupakan tim terbaik di Asia, selain China Taipei dan China.

Dengan kekalahan tersebut, Indonesia harus bertarung dengan beregu putra dari Bangladesh, yang kalah dari India di partai semifinal. Indonesia beruntung karena memiliki waktu jeda, karena lebih dulu bertanding. Sementara itu, Bangladesh tanpa jeda, karena harus estafet bertanding dari partai semifinal melawan India, dan berlanjut ke perebutan juara ketiga bersama Indonesia.

Seremoni penyerahan medali beregu recurve putra. Tim recurve putra Indonesia meraih medali perunggu di Asian Games 2022.

Memanfaatkan faktor estafet itu, Indonesia langsung merebut putaran pertama dengan skor tipis 56 – 55, kemudian berlanjut pada putaran kedua dengan skor 55 – 54, dan putaran ketiga 58 – 55. Indonesia memastikan diri merebut medali perunggu dengan kedudukan akhir 6 – 0 atas Bangladesh.

Kemenangan tersebut melengkapi medali perunggu yang sudah lebih dulu diraih Riau Ega bersama Diananda Choirunisa sehari sebelumnya pada nomor mixed recurve. Panahan Indonesia masih bisa menambah satu perunggu lagi, jika Ratih Zilizati bisa mengalahkan Swami Aditi dari India, pada laga Sabtu (07/10/23) besok.

Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Putri Anindya pada babak perempat final ajang Asian Games 2022.

Pada partai lainnya di hari ini, tim beregu recurve putri harus kandas di babak perempat final dari Korea Selatan. Trio pemanah Indonesia, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Putri Anindya tidak bisa mengembangkan permainan dari Lim Sihyeon, An San, dan Choi Misun. Korea Selatan mengkandaskan perjuangan tiga pemahan putri Indonesia dengan kedudukan 6 – 0. Dua kali anak panah Putri meleset ke angka 4 dan 5, menyebabkan skor Indonesia merosot.

Kamis (05/10/23) kemarin, Indonesia juga menurunkan beregu putri compound, yang bertanding di babak perempat final. Ratih Zilizati, Sri Ranti, dan Syahara Khoerunisa berhadapan dengan beregu putri compound Khazakhstan. Kemenangan menjadi milik beregu putri compound Indonesia dengan kedudukan akhir 232 – 299. Indonesia berhak masuk ke babak semifinal.

Pada perebutan menuju ke final tersebut, beregu compound putri Indonesia tersebut harus berhadapan dengan India, yang diwakili oleh Kaur, Swami, dan Jyoty Vennam. Ketiganya dikenal sebagai pemanah putri compound yang memiliki presisi tinggi dalam menembak, dan sering menghasilkan perfect score. Dengan modal satu kali perfect score di putaran pertama, India akhirnya mengalahkan putri compound Indonesia dengan skor akhir 233 – 219. Perbedaan 14 poin menjadi pembeda yang cukup lebar jika harus mencermati hasil tersebut dari sisi presisi tembakan.

Ratih Zilizati, Sri Ranti, dan Syahara Khoerunisa memasuki arena pertandingan di babak semifinal pada ajang Asian Games 2022, di Hangzhou, China.

Sementara itu, pada perebutan medali perunggu, Indonesia juga harus berhadapan dengan Korea Selaran, tim tangguh compound lainnya. Korea Selatan terpaksa harus kalah dari beregu putri compound China Taipei di babak semifinal. Korea Selatan yang diwakili oleh Cho Sua, Oh Yoohyun, So Chaewon kembali mengalahkan beregu putri compound Indonesia dengan skor akhir 232 – 229. Beregu putri compound harus puas di tempat keempat.

Sementara itu, India menjadi pemegang medali emas untuk beregu compound putri setelah melewati pertarungan sengit bersama China Taipei dengan skor akhir 230 – 229.

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.