BeritaRyan Hidayat dan Anindya Mengesankan, Empat Merah Putih Harus Saling Adu

6 Juni 2023

LAPORAN DARI SINGAPURA

Kehadiran tim Korea Selatan dan China yang turun penuh dengan tim utamanya tidak menggoyahkan mental Ryan untuk mencetak skor terbaik. Ryan adalah satu-satunya compound putra Indonesia yang berhasil mencetak skor di atas 700, dan bergabung dengan 10 pemanah lainnya di skor yang sama. 

SINGAPURA, 06 Juni 2023 – Setelah menyelesaikan babak kualifikasi dan 48 besar di ajang Singapura Asia Cup Stage 3, tiga belas pemanah muda Indonesia masih utuh untuk kembali berjuang di babak selanjutnya. Dewade atau Bagus Gede Agus Yudistiawan adalah satu-satunya yang harus berjuang di babak 48 besar. Namun, tantangan itu berhasil dia lewati dengan mengalahkan Phuntsho, pemanah asal Bhutan. Ke-12 atlet muda Indonesia lainnya langsung masuk ke babak 24 besar, setelah mendapatkan bye pada babak 48 besar.

Sayangnya, pada babak 48 besar, empat atlet muda Indonesia harus saling berhadapan. Pada divisi recurve putra, Rafa Abdillah, pemanah paling muda Indonesia kelahiran 2008, harus beradu busur dengan Richard Maulana. Pada babak kualifikasi, Rafa berada di peringkat 43 dengan total skor 631 mau tidak mau bertemu dengan Richard yang berperingkat 22 dengan total skor 656.

Demikian pun yang terjadi di compound putri. Syauqina Listiyanto yang memperoleh total skor 668 dan berada di peringkat 31 harus lebih awal berhadapan dengan Linda Sariyani di peringkat 34, dengan skor 661.

Penampilan mengesankan justru diperlihatkan Ryan Hidayat, pemanah asal Jawa Barat yang berusia 16 tahun, yang bertanding di divisi compound. Kehadiran tim Korea Selatan dan China yang turun penuh dengan tim utamanya tidak menggoyahkan mental Ryan untuk mencetak skor terbaik. Di babak kualifikasi tersebut, Ryan berhasil menduduki peringkat 10 dari 52 pemanah divisi compound lainnya. Ryan juga adalah satu-satunya compound putra Indonesia yang berhasil mencetak skor di atas 700, dan bergabung dengan 10 pemanah lainnya di skor yang sama.

Pada 36 anak panah di sesi pertama, Ryan mencetak skor 351. Skor yang sama juga dia cetak untuk sesi kedua, sehingga total dari 72 anak panah, Ryan mengumpulkan skor 702. Tercatat, tiga kali Ryan berhasil mencetak perfect poin, dengan skor sempurna 60, tiga kali skor 59, dengan total 10+X sebanyak 54 kali dan X sebanyak 28 kali.

Penampilan menjanjikan juga ditunjukkan Anindya Putri, yang tampil di divisi recurve putri. Kendati Asia Cup Stage 3 merupakan debut internasional pertamanya, atlet panah berusia 18 tahun tersebut berhasil merangsek ke peringkat 15, atau teratas dari tim recurve putri Indonesia. Anindya mengumpulkan total skor 640 dari 72 anak anak yang dilesakkan.

Pada sesi pertama, Anindya selalu jatuh nilainya di anak panah terakhir. Tercatat sekali anak panahnya meleset ke angka 6 dan tiga kali di angka 7, semuanya di anak panah terakhir. Sesi pertama ditutup dengan skor 318 dan skor itu diperbaiki pada sesi kedua dengan total 322. Walaupun masih jauh dari peringkat pertama, Suhye Jo dari Korea Selatan dengan total skor 674, sebagai pemula di ajang internasional, pencapaian tersebut terbilang mengejutkan. Dia mampu memberikan perlawanan terbaik terhadap atlet-atlet lainnya, seperti dari Korea Selatan, China, India, yang mendominasi di peringkat atas dengan rentang total poin 650 – 670.

Hasil lainnya di babak kualifikasi, Baasith berada di peringkat teratas tim recurve Indonesia dengan mengumpulkan skor 662 dan berada di peringkat 17. Pada babak 24 besar, Baasith akan menghadapi Wan Chun Kit dari Hongkong dan Dewade harus melalui jalan terjal karena kembali akan berhadapan dengan lawan tangguh Park Taehyun dari Korea Selatan. Recurve putri lainnya, Thea Darma berada di peringkat 24 dan akan berhadapan dengan Kim Lavender dari Australia, sedangkan Natyasha Armayasari yang berada di peringkat 38 bakal beradu busur dengan Madeline Boyle, juga dari Australia.

Catur Nugroho bakal bertemu dengan pemanah asal Vietnam, Trung Hieu Tran dan Dhany Pradana berhadapan dengan Lin Yu-Quan dari China Taipei. Nasib mujur bagi Ryan Hidayat yang akan langsung bertanding di babak 16 besar, karena mendapat bye. Ryan bakal menanti pemenang antara Kittiphat Uthaimongkol dari Thailand dan Mohammad Ashikuzzaman dari Bangladesh.

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.