BeritaPenny Healey Penguasa Baru Recurve Putri, Inilah Rangking Top Dunia!

2 Mei 2023

JAKARTA, 02 Mei 2023 – Setelah menjuarai Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) I di Antalya, Turki, Penny Healey tampil kokoh sebagai penguasa baru recurve putri. Penampilannya yang gemilang dengan menyisihkan Elina Idensen dari Jerman di final mendongkrak peroleh poinnya menjadi 248,5. Tahta world number one recurve putri tersebut dia rebut dari Katharina Bauer, yang berada di singgana sejak Januari lalu.

Healey adalah darah segar sekaligus the rising star bagi recurve putri Inggris Raya. Usianya masih 18 tahun, namun penampilannya begitu garang, baik untuk lapangan indoor maupun outdoor. Dengan tampilnya Healey sebagai juara di pembukaan AWCS di Turki, dalam dua tahun berurutan, Inggris Raya berjaya di lapangan yang sama. Healey menjadi suksesor Bryony Pitman, yang tahun lalu sebagai pemegang medali emas di Turki.

Dikutip dari worldarchery.sport, setelah memastikan dirinya menggeser Bauer di rangking kedua, Healey mengatakan, pencapaiannya tersebut merupakan sebuah perjalanan dari proses yang panjang. Dia terus berusaha dan berusaha untuk memberikan yang terbaik dari setiap penampilannya.

“Berada pada nomor satu recurve putri adalah sesuatu yang luar biasa dan tentu saja posisi ini memberikan saya motivasi dan dorongan lebih tinggi untuk tampil terbaik pada setiap event selanjutnya,” ujar dia.

Healey menyadari, posisinya sebagai world number one recurve putri memang belum sepenuhnya aman. Beda poin antara Healey dan Bauer terlampau tipis. Healey 248,5 dan Bauer 248,25. Posisi tersebut juga belum sepenuhnya bisa menggambarkan peluang dirinya untuk merebut tahta utama World Cup Final, dan bahkan Olimpiade Paris tahun depan. Sejumlah pesaing berat seperti dari Korea Selatan masih absen pada kompetisi pembuka world cup di Turki tersebut.

“Saya sadar bahwa Korea Selatan absen dalam turnamen ini. Tetapi, pada turnamen di akhir tahun lalu, saya berhasil mengalahkan An San dan memaksa Choi Misun hingga ke babak shoof off. Jadi, saya memiliki peluang besar jika berhadapan dengan mereka,” tegas dia.

Untuk diketahui, Choi Misun saat ini berada di peringkat ketiga dan An San di peringkat kelima. Sementara itu, posisi keempat ditempati Pitman, rekan sepelatnas Healey.

Sementara itu, untuk recurve putra, kendati tidak berada pada penampilan terbaik di Antalya, Turki, D’Almeida masih berada di posisi puncak, disusul Kim Woojin, Brady Ellison, Miguel Garcia, dan Florian Unruh. Kecuali Kim Woojin yang absen, dari semua top five di recurve putra, D’Almeida termasuk yang mendapatkan hasil buruk di Turki.

“Setelah selama satu bulan berada di Turki, kini saatnya saya kembali ke Brasil dan melanjutkan pekerjaan. Hasil akhir World cup sangat tidak sesuai dengan harapan saya. Ya, ini baru awal tahun, saya harus terus berproses,” ujar dia melalui @diparadlmeida.

Tampuk number one untuk compound putra belum tergeser dari Mike Schloesser. Dia memang tidak mencapai final untuk perseorangan pada World Cup Turki kemarin.  Namun, melihat perolehan poin Schloesser yang saat ini 381 dan pesaingnya di peringkat dua Nicolas Girard yang sebesar 258,25 poin, posisi pemanah compoud putra asal Belanda tersebut bakalan masih lama di sana. Sementara itu, Josef Bosansky yang memegang medali emas di Turki, kemarin saat ini berada di peringkat enam.

Persaingan ketat justru terjadi di compound putri. Jyothy Vennam yang meraih medali emas di World Cup, Turki merangsek jauh dari posisi sebelas menjadi peringkat ke empat dunia. Melihat penampilannya yang mencengangkan pada World Cup Turki, Vennam punya peluang besar untuk menapak lebih tinggi. Sementara itu, peringkat pertama compound putri masih dipegang Ella Gibson, menyusul Paige Pearce, Sara Lopez, dan Gellenthien satu tingkat di bawah Vennam.

Berikut adalah lima besar rangking pemanah top dunia:

Recurve Putra
Marcus D’Almeida (Brasil)
Kim Woojin (Korea Selatan)
Brady Ellison (Amerika Serikat)
Miguel A Garcia (Spanyol)
Florian Unruh (Jerman)

Recurve Putri

Penny Healey (Inggris Raya)
Katharina Bauer (Jerman)
Choi Misun (Korea Selatan)
Brynony Pitman (Inggris Raya)
An San (Korea Selatan)

Compound Putra
Mike Schloesser (Belanda)
Nicolas Girard (Perancis)
Nico Wiener (Austria)
Jean Philiphe Boulch (Perancis)
Miguel Becerra (Meksiko)

Compound Putri
Ella Gibson (Inggris Raya)
Paige Pearce (Amerika Serikat)
Sara Lopez (Kolombia)
Jyothy Vennam (India)
Tanja Gellenthien (Denmark)

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.