BeritaLopez-Munoz Masih Terlalu Tangguh Untuk Deki-Syahara

21 April 2023

LAPORAN DARI ANTALYA

Dengan perjalanan di AWCS tersebut, atlet-atlet compound Indonesia mendapat pelajaran berharga, terutama dari atlet panahan dunia dan juga idolanya mereka, seperti Sara Lopez.

ANTALYA, 21 April 2023 – Sara Lopez dan Daniel Munoz masih terlalu tangguh bagi pasangan campuran compound Indonesia Syahara Koerunisa dan Deki Andika Hastian. Penampilan yang nyaris sempurna dari pasangan campuran compound asal Kolombia tersebut mengakhiri perjuangan Syahara dan Deki di divisi compound pada ajang Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) I di Antalya, Turki.

Syahara-Deki sempat menjaga asa dengan mengalahkan pasangan campuran compound asal Jerman Julia Boehnke dan Leon Hollas dengan skor ketat 154 – 152. Pada babak kualifikasi, pasangan Jerman tersebut berada satu tingkat di atas Syahara-Deki dengan mengumpulkan total poin 1392, atau beda satu poin dari pasangan Indonesia.

Bertemu kembali di babak dua belas besar, melalui pertarungan yang ketat, Indonesia bisa menyingkirkan Jerman. Pada putaran pertama, keduanya memperoleh poim 38, sementara pada putaran kedua, Indonesia tertinggal 76-77. Putaran ketiga, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan 115-115, dan pada putaran penentuan, Indonesia meraih 154-152.

Melaju ke babak perdelapan final, Lopez dan Munoz bermain nyaris sempurna. Pasangan campuran compound Kolombia tersebut dua kali mendapat angka sempurna 40 pada putaran kedua dan keempat. Sementara itu, Syahara-Deki hanya mampu mengimbangi poin sempurna pasangan Kolombia tersebut pada putaran kedua. Selebihnya, Syahara-Deki selalu tertinggal dalam perolehan poin, dengan hasil akhir 150-156 untuk Kolombia.

Sara Lopez sekali lagi harus menjadi penghalang bagi melajunya tim compound Indonesia, karena pada fase grup compound putri, dia juga yang mengakhiri perjuangan Syahara, dkk. Dengan perjalanan di AWCS tersebut, atlet-atlet compound Indonesia mendapat pelajaran berharga, terutama dari atlet panahan dunia dan juga idolanya mereka, seperti Sara Lopez.

Kiprah beregu campuran Kolombia sendiri akhirnya terhenti di babak perempatfinal. Lopez-Munoz dikalahkan pasangan dari Italia Elisa Roner- Marco Bruno, setelah melalui babak Shoof Off.

Sementara itu, pasangan campuran recurve Indonesia Diananda Choirunisa- Riau Ega harus terhenti di babak pertama setelah dikalahkan beregu campuran recurve dari negara Jiran Malaysia. Anis-Ega tidak bisa berbicara banyak dan dikalahkan dengan skor 6-2.

Indonesia masih menyisakan dua putra dan dua putri yang akan berlaga Jumat (21/4/23) sore ini di divisi perseorangan recurve.

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.