BeritaPerang Saudara Terjadi di Babak Eliminasi, Riau Ega Harus Menyerah dari Bagas

20 April 2023

LAPORAN DARI ANTALYA

Di lapangan, semua kemungkinan bisa terjadi, termasuk terjadi perang saudara lebih dini dari yang diharapkan. Bagas dan Riau Ega semula berbagi angka 3-3. Selanjutnya pada putaran ketiga hingga kelima, Bagas selalu unggul dari Riau Ega dan mutlak mendapatkan poin 7-3.

ANTALYA, 20 April 2023 – Tim recurve Indonesia yang berlaga di Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) I menyisakan Arif Dwi Pangestu dan Alviyanto Bagas Prastyadi di nomor perseorangan putra serta Rezza Octavia dan Diananda Choirunisa di perseorangan putri. Karena pada babak kualifikasi, Bagas hanya bertengger di posisi 87, sementara Riau Ega di posisi 42, perang saudara pun tak terelakkan di babak eliminasi.

Pada babak eliminasi tersebut, Bagas dan Riau Ega semula berbagi angka 3-3. Selanjutnya pada putaran ketiga hingga kelima, Bagas selalu unggul dari Riau Ega dan mutlak mendapatkan poin 7-3. Riau Ega harus merelakan satu tempat di babak selanjutnya untuk rekan senegaranya.

Sementara itu, Arif Dwi Pangestu menang meyakinkan 6-2 dari UNGALOV Ozodbek asal Uzbekistan. Mulanya Arif dan Ungalov berbagi poin 1-1, setelah itu pada putaran kedua dan keempat dengan sistem tiga anak panah itu, Arif unggul dari Ungalov. Sementara itu, Ungalov hanya bisa menahan seri sekali lagi pada putaran ketiga.

Recurve putra masih anak memainkan nomor beregu pada Kamis (20/4/23). Arif, Bagas, dan Riau Ega akan berhadapan dengan tim beregu putra recurve dari Kazakhstan, yang diperkuat oleh Abdullin, Mussayev, dan Zhangbyrbay.

Pada recurve putri, Diananda Choirunisa atau Anis langsung masuk ke babak 32 besar. Sebelumnya Anis mendapat bye, karena pada babak kualifikasi sebelumnya Anis menduduki peringkat 10, dengan total 660 poin yang dikumpulkan. Anis bahkan melampaui total poin Katharina Bauer, peringkat satu dunia recurve putri, yang pada babak kualifikasi tersebut terlempar di urutan 21.

Selain Anis, sahabat karibnya Rezza Octavia juga lolos, setelah bertarung dengan JAISWAL Aditi dari India. Rezza yang sempat jatuh pada penampilannya di babak kualifikasi, hanya memberikan keunggulan sekali bagi Jaiswal di putaran kedua. Selebihnya, Rezza mengambil semua poin di tiga ronde, dengan total skor 6-2.

Bersama Anis, Rezza, dan Setiowati, mereka akan menghadapi tim recurve putri asal Polandia, yang dihuni oleh Lesniak, Myszor, dan Smialkowska. Sementara itu, junior Indonesia Chatrine Thea Darma harus tersingkir di babak eliminasi.

Mengomentari penampilan hari ini, Anis mengatakan, pada awal penampilannya di babak kualifikasi, dirinya sempat ragu-ragu yang menyebabkan tembakannya kurang maksimal. Namun, setelah menguasai keadaan, pada sisi babak kualifikasi, dia bisa memperbaiki penampilan dan tampil cukup baik hingga merangsek ke urutan 10.

“Tantangan hari ini adalah cuaca dan angin. Kalau dilihat, angin kurang terasa, tetapi pada kenyataannya, angin yang berhembus cukup kuat dan mempengaruhi tembakan awal. Sempat anak panah pertama itu dapat enam karena tidak ngerti dengan kondisi angin,” katanya.

Di samping perseorangan, beregu wanita, Anis juga akan bertanding di beregu campuran bersama Riau Ega. Mudah-mudahan Anis mendapatkan hasil terbaik.

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.