BeritaSkor Ketat, Atlet Jawa Tengah Terbanyak Huni Lima Besar

JAKARTA, 25 Februari 2023 – Mencermati perolehan skor para atlet panahan yang telah lolos, Seleksi Nasional (Seleknas) PB Perpani Tahap II bakal berlangsung ketat. Fokus para atlet untuk melesakkan anak panah ke papan skor sangat menentukan atlet tersebut memperoleh hasil terbaik.

Setelah digabungkan dengan hasil Seleknas 2022 dan Seleknas Tahap I 2023, perolehan skor peringkat pertama dan kedua untuk divisi compound putri hanya berbeda satu poin. Demikian pun yang terjadi pada divisi compound putra.

Sementara itu, untuk divisi recurve putri, perbedaan antara peringkat pertama dan kedua berjarak sekitar 20 poin. Sementara itu, untuk recurve putra sekitar 10 poin. Jarak yang tipis tersebut menjadikan persaingan antaratlet bakal memanas.

Kabid Binpres PB Perpani Infithar Fajar Putra mengatakan, seleksi untuk atlet pelatnas tidak hanya akan ditentukan oleh skor. Selain skor, para atlet yang masuk nominasi akan menjalani tes psikologi dan wawancara untuk menilai secara komprehensif karakter atlet tersebut dan komitmennya memikul tanggung jawab sebagai atlet nasional.

Dari peringkat sementara, berikut lima besar atlet per divisi per gender yang sudah lolos ke tahap kedua:

COMPOUND PUTRI

1. Firstalitha Kyla Widaputri, DKI Jakarta: 3,385
2. Syahara Khoerunisa, Banten: 3,384
3. Ratih Zil’izati Fadhly, Jawa Barat: 3,374
4. Indri Purwati, Kalimantan Timur: 3,348
5. Qanita Syauqina Listiyanto, Jawa Tengah: 3,344

COMPOUND PUTRA

1. Gilang Aji Jayawardhana, Jawa Tengah: 3,430
2. Prima Wisnu Wardhana, DI Yogyakarta: 3,429
3. Hendika Pratama Putra, Jawa Tengah: 3,423
4. M Ryan Hidayat, Jawa Barat: 3,421
5. Dhany Diva Pradana, DI Yogyakarta: 3,410

RECURVE PUTRI

1. Catharine Thea Darma, Jawa Tengah: 3,138
2. Alpriani Eka Setyowati, Kalimantan Timur: 3,114
3. Zulfa Khoirina Dewi, DI Yogyakarta: 3,089
4. Vinethea Natyasha A, Jawa Tengah: 3,065
5. Asiefa Nur Haenza, Jawa Timur: 3,022

RECURVE PUTRA

1. Muhammad Zaky Saifullah, DI Yogyakarta: 3,218
2. Ahmad Khoirul Baasith, Jawa Barat: 3,206
3. Hendra Purnama, DI Yogyakarta: 3,188
4. Richard Maulana Irfan, DKI Jakarta: 3,174
5. Alvin Vionda, Kalimantan Timur: 3,161