BeritaRatih Masih Berjuang di Tiga Nomor, Compound Putra Gugur Terhormat

2 Oktober 2023

DARI ASIAN GAMES 2022

Jika ingin terus lolos ke semifinal, Ratih harus mengembalikan performa terbaiknya dan mampu menguasai diri sendiri. Demikian pun duetnya dengan Dhany di beregu campuran dan beregu putri. 

Hangzhou, 02 Oktober 2023 – Ratih Zilizati Fadhly merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang masih tersisa di nomor perseorangan compound, baik putra maupun putri, di ajang Asian Games 2022, yang berlangsung di Hangzhou, China. Ketiga wakil Indonesia lainnya harus menyerah dari lawan-lawannya hingga babak perdelapan final.

Setelah melewati babak kualifikasi, Ratih langsung bertempur di babak enam belas besar, berhadapan dengan Madeleine Xue Li Ong dari Singapura. Ratih mampu mengalahkan Ong dengan skor meyakinkan 147 – 137. Tiga tembakan Ratih bersarang di poin 9, sedangkan tembakan lainnya mendarat di 10 dan X.

Namun, pada babak perdelapan final, penampilan Ratih kurang konsisten. Dia nyaris saja kalah dari wakil Vietnam Nguyen Thi Hai Chau seandainya atlet Vietnam tersebut bisa mendapatkan perfect score di putaran terakhir. Dengan skor akhir 143 – 142, Ratih menjadi wakil satu-satunya Indonesia di divisi compound yang berhasil menjejakkan kaki di babak perempat final.

Ratih Zilizanti dan Khoerunisa di antara atlet lain yang sedang bersiap-siap melesakkan anak panah pada babak kualifikasi di ajang Asian Games 2022

Lawan Ratih berikut adalah Oh Yoohyun dari Korea Selatan, yang pada ajang Asian Games ini berada di unggulan ketiga. Sama seperti penampilang gemilang Ratih di babak enam belas besar, Oh mampu mengalahkan wakil Thailand Maneesombatkul Kanyavee dengan skor 147 – 143. Jika ingin terus lolos ke semifinal, Ratih harus mengembalikan performa terbaiknya dan mampu menguasai diri sendiri. Karena Korea Selatan tentu saja sudah terlatih untuk konsisten dengan penampilan yang sama.

Sayangnya, penampilan Ratih tidak diikuti oleh atlet compound putra dan putri Indonesia lainnya. Ketiga rekan Ratih gugur di babak perdelapan final dari lawannya masing-masing. Syahara Khoerunisa kalah dari unggulan keempat asal India Swami Gopichand dengan skor 146 – 148. Khoerunisa sudah memberikan penawaran terbaik, dengan meraih perfect score dua kali. Namun, Swami lebih baik dengan meraih perfect score sebanyak tiga kali.

Dhany, Hendika, dan Ryan terlihat di antara atlet lain yang sedang bersiap-siap melesakkan anak panah pada babak kualifikasi di ajang Asian Games 2022

Dua wakil di compound putra, Deki dan Dhany harus berhadapan dengan lawan yang tangguh di babak perdelapan final. Deki harus bentrok dengan Joo Jaehoon, unggulan pertama asal Korea Selatan. Harus diakui, Joo memberikan penampilan yang nyaris sempurna dengan meraih empat kali perfect score, sedangkan Deki dua kali. Kedudukan akhir Joo dan Deki menjadi 149 – 147.

Dhany juga harus berhadapan dengnan unggulan kedua dari China Taipei Chang Cheng Wei. Pertarungan Dhany dan Chang berjalan cukup ketat. Dhany bisa mencetak dua kali perfect score dan Chang tiga kali perfect score. Dhany akhirnya kalah tipis 145 – 146, setelah Chang menorehkan perfect score ketiga di putaran terakhir.

Beregu putra compound Indonesia berpose bersama wakil dari Bhutan setelah mengakhiri babak perdelapan final di ajang Asian Games 2022

Selain masih tersisa Ratih, duet antara Ratih dan Dhany di Mixed Compound masih menyisakan asa untuk medali bagi kontingen Indonesia. Ratih-Dhany menang melawan wakil asal Filipina dengan skor 156 – 153 di babak perdelapan final. Pada babak selanjutnya di perempat final, Ratih-Dhany akan berhadapan dengan duet asal China Taipei Chen-Chang. Keduanya mengalahkan Irak dengan skor 158 – 152.

Indonesia juga masih punya kans di beregu putri compound. Setelah mendapat bye pada perdelapan final, pada perempaf final, beregu putri compound akan berhadapan dengan Kazakhtan. Sementara itu, beregu putra compound sudah gugur duluan di babak perdelapan final dari wakil asal Bhutan dengan skor 228 – 232.

 

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.