BeritaHarus Melalui Shoot Off, Indonesia Beri Perlawanan Sengit ke Belanda

19 April 2023

LAPORAN DARI ANTALYA

Salut terhadap perjuangan Tim Putra Indonesia yang bisa memberikan perlawanan gigih atas salah satu favorit juara di ajang tersebut. Dua jempol untuk Tim Putri yang berjuang habis-habisan.

ANTALYA, 19 April 2023 – Tim beregu compound putra Indonesia yang dinahkodai Deki Andika Hastian, Dhany Diva Pradana, dan Gilang Aji Jayawardhana memberi perlawanan sengit kepada tim beregu compound putra Belanda di babak eliminasi pada ajang Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) I.

Walaupun berhadapan Mike Schloesser, peringkat satu dunia untuk divisi compound putra saat ini, yang menjadi salah satu dari tim putra compound Belanda, Merah Putih memaksa tim Belanda hingga ke babak shoof off.

Pada putaran pertama dan kedua babak eliminasi putra compound tersebut, Tim Merah Putih berhasil menyudutkan Tim Belanda dengan skor 60-59, 118-117. Memasuki putaran ketiga, lagi-lagi Indonesia memimpin dengan dua poin 176-174. Sayangnya, posisi yang menguntungkan tersebut harus terbang karena Belanda akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 233-233.

Pada babak shoof off, dewi keberuntungan belum berpihak ke Merah Putih dan harus merelakan satu tempat kepada Tim Belanda di babak selanjutnya. Indonesia menyerah dengan angka tipis 28-29.

Mengomentari perjuangan Tim Compound Putra Merah Putih tersebut, Sekjen PB Perpani Antonius Riva, yang menyaksikan live score tersebut mengatakan, salut terhadap perjuangan Tim Putra Indonesia yang bisa memberikan perlawanan gigih atas salah satu favorit juara di ajang tersebut. “Hasilnya not bad, kita akan segera lakukan evaluasi untuk hasil tersebut,” kata dia.

Sementara itu, Tim Compound Putri Indonesia yang diwakili oleh tiga srikandi muda Sri Ranti, Syahara Khoerunissa, Ratih Zilizati Fadhli harus mengakui keunggulan Tim Kolombia dengan skor tipis 230 – 234.

Pada putaran pertama dan kedua, Tim Putri Indonesia masih bisa menyaingi Sara Lopez dan timnya dengan skor 59-59 dan 118 – 118. Memasuki putaran ketiga, Indonesia ketinggalan tiga poin menjadi 176 – 173. Walaupun berupaya untuk mengejar ketertinggalan, skor akhir tetap berpihak pada Tim Kolombia.

Untuk diketahui, hingga saat ini Tim Kolombia masuk ke babak final untuk compound putri dan akan berhadapan dengan Tim compound putri Amerika Serikat pada Sabtu (22/4/23) mendatang. Sementara Tim compound putra Belanda dikalahkan Tim compound putra Amerika Serikat, yang akan berlaga di partai puncak untuk merebut medali emas berhadapan dengan Tim compound Denmark.

Indonesia masih menyisakan asa pada babak eliminasi untuk kategori perorangan. Empat wakil di compound putri masih akan berjuang hari ini, sedangkan compound putra menyisakan tiga wakil.

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.