BeritaCatherine Thea Idolakan Tiga Srikandi, Ingin Jadi Yang Terbaik

5 April 2023

JAKARTA, 05 April 2023 – Tiga Srikandi panahan Indonesia yang menyumbangkan medali perak – juga adalah medali pertama – di ajang Olimpiade menjadi idola Catherine Thea Darma, atlet panahan penghuni pelatnas asal Jawa Tengah. Dengan prestasi yang dipersembahkan Tiga Srikandi, Thea berharap jalan yang sama juga terbuka lebar untuk dirinya.

Tidak ada yang mustahil. Thea, demikian dia disapa, yang mengenal panahan sejak berusia sembilan tahun, telah menapak jalannya sendiri dengan bergabung di tim recurve putri pelatnas. Usianya yang masih muda, 18 tahun, sedangkan Ompiade paris 2024 sudah di depan mata.

“Saya ingin menjadi versi terbaik dari diri saya, meraih tiket untuk Olimpiade dan berprestasi di kejuaraan-kejuaraan dunia lainnya,” ungkap Thea.

Atlet yang mengaku kedua orang tuanya sebagai pendorong utama dirinya berkarier di dunia panahan itu mencuat namanya ke panggung nasional saat Kejuaraan Nasional 2022. Dia keluar sebagai pemegang medali emas recurve putri pada ajang tersebut.

Medali tersebut juga menjadi prestasi yang paling dibanggakan hingga kini, karena menjadi medali pertama yang dia raih dalam ajang Kejurnas. Karena prestasi itu pula, dia akhirnya menjalani seleksi nasional untuk pelatnas, dan berhasil melenggang sebagai salah satu tulang punggung di ajang-ajang internasional Indonesia ke depan.

Thea menegaskan, untuk dapat bersaing di kancah internasional, dia banyak sekali bertanya dan belajar dari senior-senior yang lebih berpengalaman di pelatnas. Pasalnya, Thea sama sekali belum memiliki jam tanding di kancah internasional.

“Kalau untuk dapat bersaing dengan negara lain, jujur saya belum pernah punya pengalaman bertanding. Jadi, saya lebih banyak sharing dan bertanya dari senior yang sudah berpengalaman. Dari sana, saya belajar dan mempersiapkan diri,” katanya.

Untuk Thea, masuk pelatnas adalah kesempatan yang bagus bagi dirinya untuk mengembangkan potensi secara optimal. Dirinya ingin menjadi seperti Tiga Srikandi dan selama mungkin berkarier di panahan hingga dirinya tidak lagi mampu menarik busur.

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.