BeritaLolos Seleknas Tahap I, Asiefa Buktikan Buah Jatuh Tidak Jauh dari Pohon

23 Februari 2023

JAKARTA, 23 Februari 2023 – Asiefa Nur Haenza nampak bahagia dan lega ketika namanya diumumkan sebagai salah satu yang lolos Seleksi Nasional (Seleknas) Tahap I di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, pada Kamis (23/2/23).

Dalam Seleknas Tahap I tersebut, Asiefa, demikian dia disapa, berhasil mengumpulkan total skor 3022 atau berada di peringkat kelima untuk divisi recurve wanita.

“Walaupun sudah lolos untuk tahap I, tetapi saya belum puas dengan pencapaian skor kali ini. Hasil ini bukan yang terbaik dan saya akan bersiap lebih keras lagi untuk seleksi tahap kedua. Persaingannya tentu lebih berat,” ujar dia.

Menurut Asiefa, dirinya harus mempersiapkan fisik lebih prima. Kondisi cuaca yang tidak menentu, hujan lalu berganti panas terik, cukup menguras fisik dan pikiran. Apalagi, dirinya harus memanah seharian untuk menghasilkan poin terbaik.

Munculnya Asiefa sebagai atlet cabang olahraga (cabor) panahan bukanlah suatu kebetulan. Dia lahir dari keluarga yang memiliki DNA memanah. Kakeknya adalah seorang pemanah, yang kemudian bakat itu menurun pada ayahnya, Hendra Setijawan.

Tentang Hendra Setijawan, ayah Asiefa adalah seorang olimpian. Dia pernah tampil di Olimpiade Barcelona mewakili Indonesia dan meraih peringkat enam. Dia bahkan meraih medali emas untuk Indonesia pada Sea Games 1993.

Ditemui di sela-sela pengumuman hasil Seleknas Tahap I, Hendra bercerita, saya sudah memperkenalkan panah kepada Asiefa sejak usia lima tahun, di Taman Kanak-Kanak. Asiefa sempat ditawari untuk menggeluti tenis atau badminton, namun pada akhirnya memilih panahan.

“Saya bilang ke Asiefa waktu itu, kamu boleh milih raket yang paling mahal untuk bermain badminton. Tetapi, anaknya tidak mau. Dia malah memilih untuk menekuni panahan. Buah jatuh memang tidak jauh dari pohon,” katanya sambil tertawa.

Hendra menambahkan, dirinya yang menggembleng Asiefa sejak kecil hingga saat ini. Asiefa tidak pernah dimasukin ke klub. Berbekal pengalamannya sebagai atlet, dirinya memikirkan sendiri menu latihan yang cocok bagi Asiefa untuk berbagai turnamen yang diikuti.

Untuk Seleknas ini, kata Hendra, persiapannya cukup mepet. Demikian juga dengan Seleknas Tahap I, cuma sekitar seminggu. Karena itu, dirinya akan memikirkan porsi latihan yang pas bagi Asiefa dalam waktu yang singkat untuk mendongkrak skor.

“Lolos itu sebuah keinginan, tetapi juga merupakan hasil dari sebuah proses. Karena itu, harus terus rajin berlatih dan pantang menyerah,” kata dia.

Asiefa bersama Ika Yuliana Rochamati adalah atlet panahan dari perwakilan Provinsi Jawa Timur. Keduanya mendapat tiket Seleknas Tahap I karena berhasil menggondol keping emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, untuk kategori recurve woman team.

 

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.