BeritaBawa Atletnya Lolos, Park Young Geol Targetkan Tujuh Emas di PON Aceh

23 Februari 2023

JAKARTA, 23 Februari 2023 – Park Young Geol, pelatih panahan Jawa Barat menabuh genderang dengan menargetkan meraih tujuh medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh tahun depan. Target tersebut merupakan yang terdekat dalam rangka mempersiapkan para atlet panahan Jawa Barat meraih prestasi terbaik.

“Kalau target terdekat adalah tujuh emas pada PON di Aceh tahun depan, sedangkan untuk target terjauh, ingin membawa sebanyak mungkin putra-putri Jawa Barat menjadi atlet panahan dan bisa masuk ke pelatnas, untuk mewakili Indonesia di ajang internasional,” ujar dia di sela-sela Seleksi Nasional (Seleknas) Tahap I, di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Kamis (23/2/23).

Park, yang berasal dari Korea Selatan, telah membesut tim Jawa Barat selama tiga tahun. Dia juga pernah berkecimpung sebagai atlet panahan.

Pada penyelenggaraan Seleknas Tahap I, Park berhasil membawa tim anak didiknya lolos ke Tahap Seleksi kedua. Mereka adalah Ahmad Khoirul Baasith yang bertarung di divisi recurve, Deki Adika Hastian dan M Ryan Hidayat untuk divisi compound.

“Saya cukup puas dengan keberhasilan anak didik saya pada ajang Seleknas Tahap I kali ini. Sesuai dengan target, ketiganya dapat lolos pada tahap kedua nanti,” katanya.

Park menjelaskan, kunci sukses hingga ketiga anak didiknya lolos adalah evaluasi yang terus menerus dilakukan untuk penampilan atletnya. Setiap atlet selalu bisa melakukan kesalahan. Tugas pelatih adalah membimbing agar atlet tersebut dapat mengatasi berbagai kesalahan, mengoreksi kesalahan tersebut, dan meraih hasil terbaik.

Dia juga memuji pelaksanaan Seleknas Tahap I kali ini. Bagi dia, turnamen tersebut sudah mengikuti standar internasional. Namun, menurut dia, atlet sebaiknya bisa memanah di atas rumput, dan bukan di atas aspal. Ada perbedaan ketika atlet memanah di atas rumput dan di atas landasan lain.

“Saya memahami di belakang sana ada perbaikan yang sedang dilakukan. Kita memaklumi keadaan ini dan siap bertarung dalam kondisi apapun,” katanya.

Salah satu anak didiknya, Baasith mengatakan, dirinya sangat senang mendapat bimbingan dari Park. Dia datang dari negara juara panahan dan dia juga pernah menjadi seorang atlet panahan. Banyak tips dan masukan dari pengalaman dia dalam memanah yang dibagikan kepada anak didiknya.

“Park menyenangkan, tetapi juga sangat disiplin. Kadang terkesan galak. Tetapi semua masukannya sangat membantu kami untuk meraih hasil terbaik,” imbuhnya.

 

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.