BeritaSeleknas Tahap 1 Panahan Siap Lahirkan Atlet Berkualitas Internasional

22 Februari 20230

JAKARTA–Persatuan Panahan Indonesia (PB PERPANI) menggelar seleksi nasional atlet panahan yang berlangsung pada 21-23 Februari 2023. Seleksi nasional ini diharapkan dapat melahirkan atlet bertaraf internasional yang dapat menorehkan prestasi pada Olimpiade Paris 2024 dan Asian Games Hanzhou China September 2023 nanti.

Selain Olimpiade dan Asian Games, PB Perpani menargetkan tiket beregu di Hyundai World Archery Championship di Berlin pada Juli-Agustus 2023. “Untuk itu diperlukan atlet berkualitas bertaraf internasional sehingga Seleknas ini digelar dengan standar internasional,” kata Ketua Pelaksana Seleksi Nasional 2023 sekaligus Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani, Abdul Razak dalam technical meeting di Lapangan Panahan, Senayam, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Untuk mendapatkan atlet berkualitas internasional, kata Razak, perlu seleksi minimal dua kali. PERPANI bekerja sama dengan konsultan dari luar negeri untuk membantu memilih atlet-atlet yang sudah siap secara teknik, mental, dan etika. Atlet pun harus mampu bekerja sama secara tim secara utuh baik sesama atlet, pelatih, maupun pengurus.

Atlet mengikuti Seleknas Tahap 1 2023 berdasarkan beberapa kriteria antara lain atlet yang tidak hadir mengikuti seleknas tahun 2022. Kriteria lainnya adalah peraih medali emas beregu dan mixed pada dalam even PON XX/2021, Even Kejurnas Senior 2022 Kalteng.

Seleksi juga diikuti peraih medali emas beregu dan mixed pada dalam even Kejurnas Yunior 2022 DI Yogyakarta, Divisi Compound U18. Divisi Recurve U18 tidak diikutsertakan karena jarak Recurve adalah 60 meter. Atlet cadangan pada Seleknas Divisi Compound 2021 persiapan timnas SEA Games di Vietnam 2022 juga dilibatkan.

“Setiap pengprov dapat mengirimkan atletnya melalui jalur talent scouting dengan kuota maksimal per provinsi adalah 1 orang dari semua gender dan divisi,” kata Razak.

Peserta yang lolos tahap 1 akan mengikuti tahap selanjutnya yang berlangsung pada 7-9 Maret 2023. Peserta tahap kedua (final) ini merupakan hasil Seleknas 2022 dan Seleknas Tahap 1 2023 digabungkan dan diambil 12 besar per divisi per gender.

Atlet prioritas mendapatkan wildcard yang diberikan kepada atlet recurve putra dan putri olympian tahun 2021 dan peraih medali emas individu divisi recurve SEA Games 2021. Atlet yang mendapatkan wild card yaitu, Riau Ega Agatha Salsabila (Olympian 2021), Arif Dwi Pangestu (Olympian 2021 medali emas SEA Games 2021), Alviyanto Bagas (Olympian 2021), Diananda Choirunisa (Olympian 2021), Rezza Octavia (Medali emas Individu Recurve SEA Games 2021).

Kuota yang akan diambil untuk Pelatnas 2023 adalah Recurve Putra 3 atlet, Recurve Putri 4 atlet, Compound Putra 6 atlet, dan Compound Putri 6 atlet.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB PERPANI Antonius Riva mengatapan Seleknas ini diharapkan dapat menjaring banyak atlet potensial panahan dan bergabung dalam pemusatan latihan Tim Nasional untuk proyeksi berbagai ajang internasional.

Pada tahap I telah terdaftar 39 peserta, sementara tahap II lebih dari 60 peserta. “Ini sebuah langkah cepat di awal kepemimpinan kepengurusa yang baru dilantik. Target terdekat PB Perpani adalah meraih tiket olimpiade 2024, yang akan diperebutkan melalui event World Archery Championship di Berlin pada Agustus 2023, ASIAN GAMES 2023 di Hangzhou, Tiongkok, serta Asia Championship,” kata Riva.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.