BeritaTim Junior Indonesia Ikuti Kejuaraan Dunia di Kanada

1 September 2025

Pengalaman berharga didapatkan tim panahan junior Indonesia saat berkompetisi di ajang World Archery Youth Championship 2025 di Winnipeg, Kanada, Juli lalu.

Perjalanan tim junior dimulai pada seleksi nasional yang berlangsung di Cikarang, Jawa Barat, 21-23 Juli 2025. Peserta seleksi merupakan atlet junior dari divisi Recurve dengan tahun kelahiran 2009-2011.  Dan sebuah kebanggan bagi kita semua, hampir seluruh atlet yang lolos hasil seleksi junior adalah para atlet yang meraih prestasi pada ajang Kejurnas Junior yang diselenggarakan sebelumnya pada awal Juli.

Enam pemanah terpilih adalah:

Pemanah Putra:

1. Raz Azhar Azaqi

2. Hylmi Nauca Zaidan

3. Malik Adzka Abdurrahman

Pemanah Putri:

1. Fayola Jingga Naeva

2. M Fathiyya Erista Maharani

3. Shafira Nurin Najwa

 

Keenam atlet kemudian mengikuti training camp di SuperSoccer Arena Djarum Kudus, Jawa Tengah pada 27 Juli-15 Agustus 2025 lewat pengawasan pelatih Rahmat Sulistyawan dan Denny Decko. Tim junior akhirnya bertolak menuju Kanada pada 15 Agustus untuk mengikuti World Archery Youth Championship 2025. Selama empat hari, para pemanah melalui babak kualifikasi dan eliminasi.

 

 

Berikut hasil yang dicapai dari World Archery Youth Championship 2025:

 

KATEGORI TIM

 

– Tim Pria: Berhasil melaju ke babak delapan besar usai mengalahkan Uni Emirat Arab di babak sebelumnya, Namun tim Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan Korea Selatan dengan skor 2-6.

– Tim Putri: Di babak 16 besar, tim putri mengalahkan Italia. Namun langkah tim srikandi muda kita terhenti di babak delapan besar usai dikalahkan Korea Selatan 0-6.

– Tim Campuran: Harus terhenti di babak 16 besar usai dikalahkan Georgia.

 

KATEGORI INDIVIDU

 

PUTRA

– Raz Azhar Azaqi: 32 besar

– Malik Adzka Abdurrahman: 32 besar

– Hylmi Nauca Zaidan: hasil terbaik pemanah pria diraih Hylmi yang berhasil menembus 16 besar sebelum dihentikan pemanah Slovenia.

 

PUTRI

– Fayola Jingga Naeva: Terhenti di babak awal.

– Shafira Nurin Najwa: Menembus 16 besar sebelum dikalahkan pemanah India.

– Fathiyya Erista Maharani: Hasil terbaik individu ditorehkan Fathiya. Ia menang melawan pemanah China Taipei Shih-Chieh Weng pada babak 16 besar, namun terhenti di babak delapan besar usai kalah 6-2 dari pemanah Korea Selatan, Yewon Kim.

 

Selamat atas seluruh pencapaian tim junior Indonesia, jadikan ini sebagai pengalaman yang amat berharga untuk meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.

Foto: PB Perpani dan World Archery

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.