LAPORAN KHUSUS KEJURNAS JUNIOR 2023
Kejurnas Panahan Junior merupakan ajang pembelajaran terbaik bagi atlet-atlet panahan muda. Mereka belajar untuk konsisten, fokus, dan jangan sampai memberikan celah sedikit pun untuk lawan mengeksplorasi balik perolehan poin
BOGOR, 24 Juli 2023 – Dua pemanah Compound U15 yang merupakan unggulan pertama menyajikan penampilan impresif sejak Babak Kualifikasi hingga Eliminasi dengan merebut medali emas pada nomor perseorangan. Haikal Haqi Nugroho dari Jawa Timur dan Saiyllah Umairah dari DKI Jakarta tak tersentuh hingga partai final dan mengalahkan lawan-lawannya untuk mencapai podium tertinggi.
Pada perseorangan putra U15 Divisi Compound, Haikal menunjukkan dominasinya sejak babak kualifikasi. Dia merebut tiga medali emas sekaligus, untuk Sesi I, Sesi I, dan mencatatkan skor tertinggi 699 dari kedua sesi tersebut. Penampilan impresif Haikal berlanjut hingga babak eliminasi, dengan mengalahkan semua lawan-lawannya hingga babak final.
Di partai final, Haikal bertemu dengan I Komang Adi Wiryawan dari Pulau Dewata. Haikal menang dengan skor 145 – 140, setelah melalui pertarungan ketat selama lima putaran. Haikal cuma lepas pada putaran pertama, selanjutnya dia menggungguli pemanah Pulau Dewata itu hingga putaran akhir. Sementara itu, medali perunggu untuk nomor tersebut diambil Rasendriya Dhairyasarwahita dari DI Yogyakarta, setelah mengalahkan M. Alif Athallah dari Provinsi Riau.
Tidak kalah impresif, penampilan dari Saiyllah dari DKI Jakarta, yang sudah menonjol sejak dari babak kualifikasi. Berbeda dengan Haikal, yang menyapu bersih semua medali, Saiyllah harus melepas medali emas untuk Sesi II di babak kualifikasi. Pada Sesi I di babak kualifikasi, Saiyllah unggul di peringkat I dengan total skor 353, namun pada Sesi II dia melorot ke urutan ke-10 dengan total skor 335. Namun, total skor dari Sesi I dan Sesi II mampu mengantar Saiyllah menjadi unggulan pertama.
Dengan konsistensinya, Saiyllah akhirnya bisa sampai ke babak final dan bertemu dengan rekannya Sarah Aulia Hanifa, juga dari DKI Jakarta. Pada partai final tersebut, Saiyllah cuma lepas pada putaran kedua. Selebihnya, dia unggul atas Sarah pada empat putaran dengan total skor 145 – 136.
Medali perunggu untuk nomor tersebut direbut oleh Batrisya Destrin Saryanto, yang merupakan unggulan kedua dari Provinsi Jawa Tengah, dengan mengalahkan Adzkia Qonita Rahmi, unggulan kelima juga dari Jawa Tengah.
Di kategori yang lebih senior pada U18. Dimas Maulana Dzaky K dari Jawa Tengah harus tergeser ke urutan keempat setelah kalah dalam perebutan medali perunggu. Dimas adalah unggulan pertama untuk compound putra di kategori U18, setelah mengumpulkan total skor 692. Dia juga mengumpulkan dua emas dari babak kualifikasi, menjadi peringkat satu di Sesi I dan unggulan teratas pada kategori tersebut. Namun, pada perebutan tempat ketiga, dia harus menyerah dari Muhammad Fatih Adz Dzauqi asal Jawa Barat.
Medali emas pada nomor perseorangan putra U18 direbut oleh Izzudin Ahmad Yasin dari DI Yogyakarta, setelah mengalahkan Irfan Ginting Prabowo, rekan Dimas dari Jawa Tengah. Skor akhir keduanya pada partai final tersebut 142 – 137. Sementara itu, medali perunggu direbut oleh Muhammad Fatih Adz Dzauqi dari Jawa Barat.
Penampilan impresif Faith, yang menjadi unggulan pertama di perseorangan putri compound, harus terhenti di babak final. Faith kalah dari perwakilan Jawa Barat, Farras Nazhifa Ardiansyah dengan skor tipis 137 – 139. Penampilan Faith sebenarnya sudah konsisten, karena pada dua putaran pertama, Faith memimpin dengan skor 28 – 26 dan 30 – 29. Namun, pada putaran ketiga, penampilan Faith jatuh dengan skor 25 – 28. Farras memanfaatkan celah tersebut dengan merebut emas dengan menggungguli Faith pada dua putaran terakhir.
Kejurnas Panahan Junior merupakan ajang pembelajaran terbaik bagi atlet-atlet panahan muda. Mereka belajar untuk konsisten, fokus, dan jangan sampai memberikan celah sedikit pun untuk lawan mengeksplorasi balik perolehan poin. Dengan momen kejuaran tersebut, para atlet ditempa untuk memiliki mental baja hingga detik-detik terakhir.
