BeritaEnam Medali Beregu Recurve untuk Jateng, Emas Dibagi Merata

23 Juli 2023

LAPORAN KHUSUS KEJURNAS JUNIOR 2023

Pembibitan dan pembinaan prestasi atlet yang merata dari Kabupaten/Kota yang dilakukan oleh Jawa Tengah tergambar dari hasil yang diperoleh. Kemampuan dan daya kompetitif atlet yang merata, membuat Jawa Tengah sangat nyaman bertanding di nomor beregu.

BOGOR, 22 Juli 2023 – Jawa Tengah mendominasi perolehan medali untuk beregu putra putri, baik untuk U15 maupun U18, setelah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior 2023 menyelesaikan seluruh pertandingan di Divisi Recurve. Jateng meraih total enam medali, di antaranya satu emas, tiga perak dan dua perunggu.

Dengan persaingan yang ketat, emas di nomor beregu Divisi Recurve dibagi merata, untuk DKI Jakarta di beregu putra U15, Jawa Timur di beregu putri U15, Jawa Barat di beregu putra U18, dan Jateng di beregu putri U18.

Diperkuat oleh para finalis di perseorangan, Ghaisan Nabiel Rahman, Griffith Galeno Umboh, Rivanka Zamir Mahdy, DKI Jakarta tak terbendung dan meraih medali emas untuk beregu putra U15. Di partai final, trio DKI Jakarta itu mengalahkan trio Jateng Al Hafizh Nurrohman E S, Febyansah Mahadika, Ibrahim Diwangkara Ardi dengan skor telat 6 – 0.

Peraih medali beregu putra untuk divisi recurve U15 berpose bersama Wasekjen PB Perpani Kuswahyudi setelah penyerahan medali di Sentul, Bogor, pada Sabtu (22/7).

Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Provinsi Bali, setelah trio pemanah putra mereka, I Gede Putu Ade Tresnawan, I Putu Yudistira Nandana Dadri, Putu Joe Frendly Suyasac menundukkan Hanif Abbiyu Hammam, Muhammad Ataya Naufal Putra Sa, Muhammad Ibrahim Nimo, para pemanah putra asal Kepulauan Riau.

Pada perebutan medali emas dan perak untuk kategori beregu putri U15 divisi recurve, atlet-atlet Jawa Timur tidak tergoyahkan. Mereka berhasil mengalahkan atlet-atlet dari DI Yogyakarta dengan skor 6 – 0. Jawa Timur diperkuat oleh trio pemanah, Ara Alivia Khristanto, Madzaya Azhara Limbong, Wafirotul Tiffana Hilya Nazila, sedangkan DI Yogyakarta mengandalkan Aisyah Khumairah Putri Purnama, Alin Adilla Fatah, Rienanta Gashka Ramyanila.

Peraih medali beregu putri untuk divisi recurve U15 berpose setelah penyerahan medali di Sentul, Bogor, pada Sabtu (22/7).

Medali perunggu diambil perwakilan DKI Jakarta, setelah Humaira Ineztasya Inhar Raasiy, Laquisha Lalita Hasanuddin, Raqiqah Naifah Izzah tampil gemilang dan menggeser perwakilan dari Jawa Tengah, yang diperkuat oleh Faza Purnomo Naila Zulfa, Kinara Lintang Subiantoro, Vieka Aulia Ramadhani di tempat keempat.

Pada usia yang lebih senior di U18, Jawa Barat kembali menorehkan medali emas, setelah perwakilannya di beregu putra mengalahkan Jawa Tengah. Emas itu merupakan yang kedua di Divisi Recurve, setelah provinsi tersebut merebut juga medali emas untuk perseorangan putri U15. Namun, dalam hal peroleh medali untuk beregu recurve, Jawa Tengah adalah jawaranya.

Peraih medali beregu putra untuk divisi recurve U18 berpose bersama WKU 2 PB Perpani Abdul Razak setelah penyerahan medali di Sentul, Bogor, pada Sabtu (22/7).

Pembibitan dan pembinaan prestasi atlet yang merata dari Kabupaten/Kota yang dilakukan oleh Jawa Tengah tergambar dari hasil yang diperoleh. Kemampuan dan daya kompetitif atlet yang merata, membuat Jawa Tengah sangat nyaman bertanding di nomor beregu.

Perebutan di tempat ketiga dan keempat ditentukan oleh pertemuan antara DI Yogyakarta, yang diperkuat oleh Ahmad Ihsan Fadhillah, Rafi Irfan Kurniawan Al Rosyid, Raihan Bachtiar Manaf, yang mengalahkan perwakilan dari DKI Jakarta, Fawwaz Ramsi Nabiha, M. Fadhiil Nararya, Zaki Malique.

Peraih medali beregu putri untuk divisi recurve U18 berpose bersama Kabid Binpres PB Perpani Putra Fajar setelah penyerahan medali di Sentul, Bogor, pada Sabtu (22/7).

Penantian emas di nomor beregu Divisi Recurve oleh Provinsi Jateng akhirnya terpenuhi dengan kemenangan trio pemanah putri recurve mereka, Fathiyya Erista Maharani, Lintang Ayoedya Koesworo, Shafa Annora Soekotjo. Ketiganya berhasil menundukkan wakil dari Provinsi Kalimantan Timur, Khansa Kanaya Arezi, Lathifah Qurrota’ayun R, Nasya Aqila Nafasatul Huda yang memberikan perlawanan hingga babak shoot off.

Partai final beregu putri tersebut layak ditonton, karena Kaltim tidak mau menyerah begitu saja dari Jateng. Pada dua putaran pertama, Jateng unggul skor, sehingga kedudukan menjadi 4 – 0. Namun, Kaltim menyusul dengan merebut dua putaran berikut, sehingga kedudukan menjadi 4 – 4. Pada babak shoot off, Jateng tampil sempurna dengan meraih perfect score 30, sedangkan Kaltim harus puas dengan total skor 28.

Para finalis beregu putri untuk divisi recurve U18 bercengkrama setelah perhitungan skor pada laga final di Sentul, Bogor, pada Sabtu (22/7).

Laga perebutan tempat ketiga juga berlangsung seru, antara trio DKI Jakarta dan Lampung. DKI Jakarta yang diperkuat oleh Nadia Maulidina Khairani, Syabilla Rihhadatul Alfathunis, Syifa Naila Putri mengalahkan Almira Mehrunnisa, Anastasia Adinda Puspa, Marshanda Zafira hingga ke babak shoot off.

DKI Jakarta lebih dulu tertinggal di putaran pertama, namun dibalas langsung pada putaran kedua. DKI Jakarta bergantian unggul di putaran ketiga, tetapi dibalas lagi oleh Lampung di putaran keempat, kedudukan menjadi 4 – 4. Pada babak shoot off, Lampung mengumpulkan skor 21 sedangkan DKI Jakarta 29. Dengan kedudukan akhir 5 – 4, DKI Jakarta membawa pulang medali perunggu.

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.