BeritaSeleknas Tahap 2, Jalan Hendika Menuju Kejuaraan Dunia

9 Maret 2023

JAKARTA–Atlet panahan asal Jawa Tengah, Hendika Pratama Putra tampil maksimal pada Seleksi Nasional Tahap 2 di lapangan panahan, Gelora Bung Karno, Kamis (9/3/2023). Peraih medali emas SEA Games Vietnam 2021 di nomor beregu mens compound ini memuncaki skor sementara di nomor compound 50 meter.

Hendika mengatakan cukup optimistis bisa masuk pelatnas meskipun persaingan pada Seleknas Tahap 2 berat. Belum lagi psikotes yang sudah dilakoni para atlet. “Saya berusaha tampil bagus di Seleknas ini. Masih ada lagi besok (Jumat, 10/3/2023). Semoga bisa lolos,” kata Hendika.

Seleksi Nasional Tahap 2 ini berlangsung pada 8-10 Maret yang diikuti 52 atlet. Mareka akan dipilih berdasarkan hasil skor dan psikotes untuk masuk Pelatnas. Peserta tahap kedua itu merupakan hasil Seleknas 2022 dan Seleknas Tahap 1 2023 digabungkan dan diambil 12 besar per divisi per gender.

Seleksi tahap akhir itu akan memilih 6 atlet compound putra, 6 atlet compound putri, 4 atlet recurve putri, dan 3 atlet recurve putra. Mereka akan bergabung dalam pemusatan latihan bersama pemanah nasional yang pernah mengikuti olimpiade dan meraih medali emas pada SEA Games. Mereka adalah Riau Ega Agatha Salsabila (Olympian 2021), Arif Dwi Pangestu (Olympian 2021 medali emas SEA Games 2021), Alviyanto Bagas (Olympian 2021), Diananda Choirunisa (Olympian 2021), Rezza Octavia (Medali emas Individu Recurve SEA Games 2021).

Hendika mengikuti selenas Tahap 2 setelah lolos dari Tahap 1. Bagi Hendika, Seleknas Tahap 2 dapat menjadi jalan menuju ajang Asian Games, Kejuaraan Asia dan Dunia. Hendika merupakan peraih medali emas pada SEA Games Vietnam 2021 di nomor beregu mens compound.

Waktu SEA Games, pada Mei 2022 lalu, Hendika sedang proses penyelesaian skripsi di Universitas Negeri Semarang (Unnes). “Sekarang sudah selesai, tinggal menunggu wisuda, sehingga lebih fokus,” katanya.

Untuk diketahui, kategori compound cabang olahraga panahan hanya dipertandingkan di SEA Games, Asian Games, serta single event seperti kejuaraan panahan dunia. Sementara olimpiade hanya nomor recurve yang dipertandingkan.

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.